Sabtu, 13 November 2010

SISTEM INPUT DAN OUTPUT PADA KOMPUTER

Computer berasal dari bahasa latin computare (to compute/to reckon) yang artinya menghitung. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer.

Pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Unit Input/Output(I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unitinput adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse.

Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.

Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write [IOW]).

INPUT DEVICE (Alat Masukkan)

Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signalinput atau maintenanceinput. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alatinput selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Beberapa alatinput mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.

Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alatinput tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatuinput diproses oleh alat pemroses.

Input Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam computer.

Alat input langsung dapat berupa:

1. Papan ketik (keyboard),

2. Pointing device (misalnya mouse, trackball, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet),

3. Scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atauoptical character recognition reader),

4. Sensor (misalnya digitizing camera),

5. Voice recognizer (misalnyamicrophone).

6. Joystick, gamepad, webcam.

7. Contoh lain seperti barcode, headset, handycam, alat pendeteksi sidik jari.

8. dll

PROSES

Di dalam proses terdapat pengendali utama komputer yaitu CPU (Central Processing Unit)merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.

2.1 CU (Control Unit) / Unit Kendali

Unit kontrol atau Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari unit ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.

Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.

3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.

4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.

5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2.2 ALU (Arithmatic and Logic Unit)

Arithmatic and Logic Unit(ALU), atau dalam bahasa Indonesia yaitu unit/komponen aritmatika dan logika, adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem mikroprosesor/komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan. Sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.

Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).

OUTPUT DEVICE (Alat Keluaran)

Output Device (Alat Keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupahard- copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),i mage (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalahoutput yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatanoutput dapat berupa:

1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.

2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

3. Drive deviceatau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alatoutputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tapeadalah tape drive.

Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara.

I/O Ports, digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

Selasa, 23 Februari 2010

Algoritma & Pemrograman Kasus Teknik Elektro

Algoritma dan Pemrograman

Konsep Algoritma

Algoritma merupakan dasar/pondasi yang harus dikuasai jika kita ingin menyelesaikan masalah secara berstruktur, efektif dan efisien, apalagi bila permasalahan itu diselesaikan melalui program komputer.

Untuk menyelesaikan masalah dengan pemrograman tentunya terlebih dahulu kita lakukan hal sebagai berikut :

1. Menganalisa masalah dan membuat algoritma.

Didalam analisa masalah diperlukan tindakan untuk mengidentifikasi informasi (data-data masukan) yang menjadi keluaran pemecahan masalah. Untuk hal tersebut diperlukan prosedur untuk mengolah masukan menjadi keluaran yang dikehendaki. Langkah demi langkah untuk penyelesaian masalah iniah yang disebut dengan algoritma.

Definisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis“.
Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses
disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau —mengeksekusi“ algoritma yang menjabarkan proses tersebut.

Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya.

Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :

1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

Sebagai contoh sederhana, hitunglah keliling persegi panjang dengan komputer, maka sebelum membuat program kita buat dahulu algoritmanya sebagai berikut :

1. Dapatkan nilai panjang dan lebar persegi panjang
2. Hitung keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus 2 x (panjang+lebar)
3. Cetak hasil keliling persegi panjan

Algoritma di atas dinyatakan dalam bentuk bahasa manusia yang mudah dimengerti oleh kita. Biasanya untuk penyelesaian masalah yang menggunakan komputer algoritmanya dapat disajikan dalam salah satu dari 2 bentuk algoritma yaitu Diagram Alir (Flowchart) atau Pseudocode.


Menggunakan Pseudocode

Pseudocode yaitu suatu bentuk algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan bentuk kalimat manusia.

1. Panjang 6
2. Lebar 8
3. Keliling 0
4. Keliling 2 * ( P + L )
5. cetak K


Menggunakan Flowchart.

Diagram alir atau flowchart adalah suatu standar untuk menggambarkan urutan langkah dalam suatu proses. Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dengan sebuah symbol dan aliran setiap langkah dinyatakan dengan garis yang bertanda panah.



2. Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program .

Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.

Perbedaan belajar pemrograman dengan belajar bahasa pemrograman adalah
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman.
Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangakan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.

Berikut program hasil dari algoritma menghitung keliling persegi panjang menggunakan bahasa pemrograman BASIC.

1 0 . IN P U T — M a s u k k a n P a n ja n g p e rs e g i p a n ja n g —, p
2 0 . IN P U T — M a s u k k a n L e b a r p e rs e g i p a n ja n g —, l
3 0 . K = 0
4 0 . K = 2 * ( P + L )
5 0 . P R IN T K



3. Mengeksekusi Program

Setelah program dibuat program perlu dijalankan untuk diuji kebenarannya. Ada beberapa kemungkinan kesalahan sewaktu proses kompilasi hingga pengeksekusian program :

1. Kesalahan sintaksis
2. Kesalahan logika
3. Kesalahan runtime

Kesalahan sintak disebabkan adanya kesalahan dalam menuliskan program yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa pemrograman yang dibuat.

Kesalahan logika adalah kesalahan yang terjadi karena ada logika yang salah. Misalnya menuliskan 31,4 untuk menyatakan phi, padahal yang benar adalah 3.14. Kesalahan seperti ini sulit dideteksi terutama kalau program sangat kompleks.

Kesalahan runtime atau kesalahan fatal adalah kesalahan yang terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh komputer. Contoh pembagian dengan nol, maka pesan kesalahan akan ditampilkan dan eksekusi program dihentikan.


Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman


Belajar Memprogram

• Belajar memprogram• belajar bahasa pemrograman
• Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang disepakati bersama
• Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis
• Belajar memprogram, titik berat : designer program

Belajar Bahasa Pemrograman

• Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa
• Belajar bahasa pemrograman , titik berat : coder

Produk yang dihasilkan pemrogram

• Program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis)
• Dapat dieksekusi oleh mesin
• Berfungsi dengan benar
• Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
• Disertai dokumentasi
• Belajar memprogram, titik berat : designer program

Senin, 04 Januari 2010

Tugas Ekonomi Teknik

CASH FLOW


Cash flow (aliran kas) merupakan laporan keuangan yang menggambarkan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk (sumber / penggunaan kas) sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.

Aliran Kas perusahaan terdiri dari 3 bagian yakni :

a. Aliran Kas dari Aktivitas Operasi (Operating)

Yaitu aliran kas yang berhubungan langsung dengan produksi dan penjualan produk / jasa.

Terdiri atas :

  • Pengumpulan kas dari konsumen
  • Pembayaran kepada pemasok
  • Arus kas keluar dari kegiatan operasi lainnya serta pembayaran bunga
  • Pembayaran bunga untuk pajak

b. Aliran Kas dari Aktivitas Investasi (Investing)
Yaitu aliran kas yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis
lain.

Terdiri atas :

  • Pembayaran kas atas pembelian aktiva tetap
  • Penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap
  • Pengeluaran kas untuk melakukan investasi pada bisnis lain
  • Penerimaan kas karena adanya divestasi atas investasi yang ada

c. Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan (Financing)
Yaitu aliran kas yang diperoleh dari pinjaman dan ekuitas.
Terdiri atas :

  • Penerimaan kas dari hutang jangka pendek dan jangka panjang
  • Pembayaran hutang jangka pendek / hutang jangka panjang
  • Penerimaan kas atas pembelian saham
  • Pengeluaran kas atas pembelian saham kembali
  • Pengeluaran kas atas pembayaran deviden

Manfaat Informasi Arus Kas

  • Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas dimasa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
  • Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
  • Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas)

Langkah penyusunan Cash Flow

Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :

1. Menentukan minimum kas

2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran

3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.

4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.

Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:

1. Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.

2. Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan

3. Financing (pembiayaan), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi deficit.

KONSEP NILAI WAKTU UANG

Konsep Dasar :

Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.

Contoh 1 :

Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp 30.000 pada akhir tahun, kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uang sekarang adalah lebih tinggi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.

Contoh 2 :

Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada Rp 30.000 pada akhir tahun depan, kenapa :

  1. Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % / tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000
  2. Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan Rp 33.000 pada akhir tahun.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN :

Pv = Present Value (Nilai Sekarang)

Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)

I = Bunga (i = interest / suku bunga)

n = tahun ke-

An = Anuity

SI = Simple interest dalam rupiah

P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

EKUIVALENSI PERUMUSAN BUNGA


BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang.

BUNGA SEDERHANA (simple interest)

adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam.

SI = P0(i)(n)

Nilai yang akan datang

Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.

FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

Nilai Sekarang (present value)

Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.

Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.

FVn = P0+ P0(i)(n)



PV0 = P0=

BUNGA BERBUNGA (COMPOUND INTEREST)

Adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.

  1. Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang.

FV = Pv + I

FV = Pv + Pvi

FV0 = Pv(1+i)n

atau FVn = Pv(FVIFi,n)

  1. Nilai Sekarang (Present Value)

Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian

PV = FV / (1+i)n

  1. Nilai Majemuk dari Annuity

Anuity adalah deretan pembayaran dengan jumlah uang yang sama selama sejumlah tahun tertentu.

  1. Nilai Sekarang dari Annuity

RATE OF RETURN

Pengertian Rate of Return dapat dilihat dari 2 sisi. Dari pihak investor, tinggi rendahnya tingkat laba yang disyaratkan merupakan pencerminan oleh tingkat resiko aktiva yang dimiliki dan struktur modal serta faktor lain seperti manajemen. Sedangkan di pihak perusahaan, tingkat laba yang diminta. Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal dari pemegang saham secara umum bahwa resiko perusahaan yang tinggi berakibat bahwa tingkat keuntungan yang diminta oleh investor juga tinggi dan biaya modal / juga tinggi.

Untuk perhitungan kinerja investasinya, yang digunakan adalah metode Money Weighted Rate of Return (MWRR), yaitu dengan konsep Internal Rate of Return (IRR). IRR jika disederhanakan, adalah tingkat suku bunga dimana total dari NPV semua arus keluar masuk uang adalah = 0

Analisa Internal Rate of Return (IRR)

Analisa Internal Rate of Return adalah analisa untuk mengetahui nilai pengembalian yang akan diterima oleh perusahaan akibat melakukan investasi (Puxty & Dodds, 1995). Prinsip dari konsep Internal Rate of Return adalah bagaimana menentukan discount rate yang dapat mempersamakan present value ofproceeds dengan outlay {Alwi, 1994). Berarti IRR tingkat suku bunga pada suatu keadaan dimana pengeluaran sama dengan penghasilan. Dengan kata lain nilai NPV sama dengannol. Setelah nilai IRR didapat, nil'ai tersebut harus dianalisa dengan menggunakan persamaan:

IRR > i makaNPV > 0 dan jika

IRR<0>

jika nilai IRR lebih besar atau sama dengan nilai bunga yang ditentukan maka proyek ini layak diinvestasi (Jaffe & Sirmans, 1994). Untuk mencari nilai IRR digunakan dengan cara trial and error. Jika NPV yang didapat positif nilai IRR yang dicoba harus lebih tinggi sebaliknyajika NPV yang didapat negatif nilai IRR yang dicoba harus lebih rendah. Rumus IRR:

f(C)t=f (Co)t

^(l+ O'6(1+ 0'

Keterangan:

(C)t = semua penghasilan yang akan didapatkan dimasa mendatang sampai tahun ke t

(Co)t = semua pengetuaran termasuk investasi sampai tahun ket

I = tingkat suku bunga

t = jangka waktu proyek

Setiap investasi dana perusahaan ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis tersebut bertujuan melihat apakah investasi itu dapat member kontribusi yang cukup baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu :

  1. Metode net present value (NPV)
  2. Metode internal rate return (IRR)
  3. Metode pay off period (POP)

Dua metode pertama, net present value (NPV) dan internal rate of return (IRR) mengukur efisiensi investasi (IRR) dari aspek penggunaan uang, sedangkan metode ketiga, pay off period (POP) mengukur efisiensi dari aspek waktu.

Metode net present value (NPV) dan internal rate of return (IRR) dalam penerapannya memakai konsep time value of money. Konsep bunga berbunga dari uang yang ditanamkan merupakan basis dari masalah time value of money ini.

Masalah time value of money dipengaruhi oleh tiga faktor. Salah satu dari ketiga factor tersebut tidak diketahui, sedangkan dua yang lain diketahui. Faktor-faktor tersebut adalah :

  1. Nilai uang pada saat ini (present value)
  2. Nilai uang yang akan datang
  3. Tingkat bunga (tingkat rate of return)